Konfigurasi Router Jaringan WAN

Di sini kita asumsikan kita akan membangun jaringan WAN antar daerah menggunakan Satelite….misalnya suatu perusahaan pertambangan X yang berkantor pusat di jakarta mempunyai dua lokasi daerah pertambangan misalnya Y yg ada di Kalimantan dan Z di Sulawesi…yang mana 2 derah tersebut merupakan daerah pedalaman yang belum ada jaringan komunikasi GSM maupun CDMA..kalaupun ada sinyal sangat lemah sekali…

Agar ketiga lokasi ini dapat saling berkomunikasi maka Perusahaan X membangun komunikasi via Satelite…di kantor pusat akan dipasang Antenna VSAT 2,4 M dengan 2 transmisi dan 2 receiver masing2 dengan rate 128Kbps untuk masing2 remote yang ada di Sulawesi dan Kalimantan. sedangkan yang ada di remote kita pasang antenna Vsat 2,4 M dengan 1 transmisi dan 1 receiver yg juga dengan rate 128Kbps.

Anggap saja untuk pemasangan Satelitenya sudah selesai dan sudah beres..dan sekarang langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi router di tiap2 Vsat agar dapat saling terkomunikasi..saya yakin teman2 juga sudah tahu fungsi dari router itu apa…sehingga tidak perlu kita jelaskan lagi…yang terpenting dari komunikasi sebenarnya adalah data dan voice…karena itu akan lebih baik kalau kita memakai router yang sudah ada card voice-nya karena tidak memrlukan perangkat tambahan lain…akan tetapi untuk konfigurasinya akan sedikit mengalami keslitan terutama untuk QOS-nya apalagi jika rate-nya kecil…..akan tetapi kita pakai router biasa (tanpa voice card ) juga bisa akan tetapi kita perlu alat tambahan yang kita sebut multiplexer…alat ini yang akan membagi antara data dengan Voice juga didukung kemudahan dari alat ini untuk QOS voice-nya..

QOS adalah semacam pembagian bandwidth untuk data dan voice yang apabila kedua-nya digunakan bersamaan maka keduanya tetap punya kualitas yang baik atau setidaknya voice-nya tetap baik tetapi apabila kita tidak menggunakan voice maka rate dari data kita akan naik…

untuk yang pertama ini akan kita gunakan router yang support voice pada konsep WAN ini…di Hub-nya (jakarta) menggunakan router cisco 1760 sedangkan di masing2 remote menggunkan router 1751. sebelum kita mulai konfigurasi router..kita tentukan dulu IP-address yang akan di gunakan…

Misalnya :

Jakarta : 192.168.0.0/24

Kalimantan:192.168.1.0/24

Sulawesi:192.168.2.0/24

Sebelum di pasang di aplikasi sebaiknya router2 tersebut kita test konfigurasinya secara loopback…jadi nanti kalau ada kesalahan konfigurasi bisa mudah untuk memperbaikinya…

Ok..langsung saja kita mulai untuk konfigurasi routernya..kita asumsikan ini router baru….jadi masih default.sebellum kita konfigurasi ke routingannya..kita akan konfigurasi di dasarnya terlebih dahulu…seperti hostname dan password2 untuk console-nya….

  1. Mengubah Hostname
  2. router>ena (masuk ke priviledge user)

    router#conf t (masuk ke menu untuk merubah konfigurasi)

    router(config)#hostname Jakarta (mengubah hostname router menjadi jakarta)

    jakarta(config)# (sekarang hostname telah berubah menjadi jakarta)

  3. Memberi password
  4. jakarta(config)#enable password admin (mengaktifkan password “admin” bagi setiap orang yg akan masuk ke user priviledge)

    jakarta(config)#enable secret 4dm1n (mengaktifkan password secret)

    jakarta(config)wr (menyimpan konfigurasi)

    apabila perintah2 ini sudah kita buat..maka setiap kali kita mau meng-console user..maka yang pertama keluar adalah permintaan password…lalu bila kita mau masuk ke user priviledge juga akan minta password lagi.yang kedua ini kita isi dengan password secret tadi.

    User Access Verification

    Password: (kita isi dengan admin)

    jakarta>ena

    Password: (kita isi dengan 4dm1n)

    jakarta#

  5. Mengaktifkan telnet
  6. jakarta(config)#line vty 0 4 (mengaktifkan telnet atau masuk ke line telnet)

    jakarta(config-line)#login

    jakarta(config-line)#enable password admin (untuk mengaktifkan telnet kita harus memberinya password)

  7. Memberi IP Address
Diawal tadi kita sudah menentukan IP address yang akan dipakai di setiap lokasi…nah sebelum kita memberi ip address pada router kita..kita harus lihat dulu interface2 yang ada pada router kita…untuk router di jakarta minimal harus ada 1 interface fast-ethernet atau ethernet dan 2 interface serial untuk WAN-nya..sedangkan yang ada di daerah harus ada minimal 1 serial dan satu Ethernet.

skema jaringan WAN
untuk router yang di jakarta disana bisa kita lihat ada 2 interface serial dan 1 interface fast ethernet.untuk melihat status dr interface2 kita gunakan perintah sebagai berikut :

jakarta#sh ip int br

Interface IP-Address OK? Method Status Protocol

FastEthernet0/0 unassigned YES manual administratively down down

Serial0/0 unassigned YES manual administratively down down

Serial0/1 unassigned YES manual administratively down down

karena belum kita beri ip address sama sekali maka statusnya akan tampak seperti diatas..

memberi ip address :

jakarta(config)#int fa0/0 (masuk ke interface fast ethernet ditulis Fa0/0)

jakarta(config-if)#ip address 192.168.0.1 255.255.255.0 (format penulisan IP address)

jakarta(config-if)#no shut (menghidupkan status dari port Fa0/0)

jakarta(config-if)#exit (keluar dari interface fast ethernet)

jakarta(config)#int s0/0 (masuk ke interface serial 0/0)

jakarta(config-if)#ip add 172.16.10.1 255.255.255.252 (ip address interface serial)

jakarta(config-if)#no shut

jakarta(config)#exit

untuk interface serial 0/1 pemberian ip addressnya sama tinggal kita sesuaikan dengan IP-nya.

untuk kedua router yang ada di daerah konfigurasinya disesuaikan dengan IP address yang rencana mau kita pakai..dan disesuaikan dengan gambar.

routing :

fungsi utama dari sebuah router adalah untuk routing atau menghubungkan satu jaringan dengan jaringan yang lain.karena itu perlu kita buat routingngan pada router2 kita agar ketiga jaringan yang kita buat dapat saling terhubung.

format penulisan dari routingan :

router(config)#ip route [net id yang dituju] [netmask] [gateway]

dalam hal ini menjadi


jakarta(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 172.16.10.2

artinya setiap ada request ke jaringan 192.168.1.0/24 (ini berarti dari ip 192.168.1.1-192.168.1.254) akan diteruskan melewati interface 172.16.10.2

begitu juga untuk ke router yang satunya

jakarta(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 172.16.20.2

biasanya router yang di jakarta terhubung ke internet lewat proxy atau semacamnya kita asumsikan di jakarta ada proxy dengan ip private-nya 192.168.0.254.

maka di router yg jakarta kita buat routingan ke internet melalui proxy agar router2 yang di daerah juga terhubung ke internet.

jakarta(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 192.168.0.254

ini adalah default routing..artinya kemanapun dia request dan netmask-nya berapapun dia akan melewati 192.168.0.254.

bila yang di jakarta sudah di setting routingan sedemikian rupa maka yang di daerah juga harus kita sett routingannya.kita asumsikan yang di daerah sudah ada IP address seperti yang ada pada gambar.karena router yang ada di kedua daerah merupan ujung dr pada jaringan kita maka kemanapun di mau request ke jaringan lain mau tidak mau di akan melewati gateway yg sama karena itu untuk daerah kita buat default routing.

kalimantan(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 172.16.20.1

dengan routingan seperti ini maka kemanapun dia mau keluar dia akan memakai 172.16.20.1 sebagai gateway-nya.begitu juga untuk router yang satu lagi kita buat seperti ini

sulawesi(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 172.16.10.1

ehm…OK ketiga router sudah kita buat routing dan kalau berhasil kita coba test ping maka akan berhasil

jakarta#ping 192.168.1.1

You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Konfigurasi Router Jaringan WAN"

Posting Komentar

Klik yoooo

Feedjit Live Blog

Powered by Blogger