Microsoft Dirikan Laboratorium Open Source
16.16
Microsoft meluncurkan fasilitas Microsoft Open source Interoperabilty Laboratory (MS-OSIL) di Universitas Indonesia, Rabu 25 Februari 2009. Laboratorium ini merupakan yang lab open source pertama di Indonesia.
"ini menunjukkan komitmen kami, bahwa Microsoft sangat terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pihak," ujar Tony Chen, Presiden Direktur Microsoft Indonesia, pada acara peluncuran lab di Universitas Indonesia (UI), Depok.
Tony mengatakan, banyak orang yang selama ini menganggap bahwa Microsoft selalu berseberangan dengan open source. Padahal Microsoft telah memiliki kerja sama dengan pihak-pihak lain termasuk open source.
Selain di Indonesia, lab-lab open source Microsoft juga telah tersedia di beberapa negara, misalnya Amerika Serikat, Brazil, India, Mesir, Jerman, pakistan, dan Filipina.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Irving Hutagalung, Platform Strategy Manager BUsiness Marketing Organizations Microsoft Indonesia.
Menurut Irving, beberapa lab open source di negara lainnya, juga mengambil lokasi di universitas sebagai pusat pendidikan.
"Di lab di India, kami bekerja sama dengan tiga universitas lokal. Sementara lab open source Microsoft Brazil bekerja sama dengan empat universitas," ujar Irving.
Menurut Rektor UI Gumilar Rusliwa Komara, kerja sama antara Microsoft dengan UI sudah berlangsung lama. "Seperti diketahui, seringkali "Mahasiswa memang memiliki ide-ide inovatif yang terkadang liar," ujar Gumilar.
Sebelumnya, di UI Microsoft juga telah membangun fasilitas Microsoft Innovation Center, sebagai pusat pengembangan inovasi Microsoft di
kalangan mahasiswa.
"ini menunjukkan komitmen kami, bahwa Microsoft sangat terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pihak," ujar Tony Chen, Presiden Direktur Microsoft Indonesia, pada acara peluncuran lab di Universitas Indonesia (UI), Depok.
Tony mengatakan, banyak orang yang selama ini menganggap bahwa Microsoft selalu berseberangan dengan open source. Padahal Microsoft telah memiliki kerja sama dengan pihak-pihak lain termasuk open source.
Selain di Indonesia, lab-lab open source Microsoft juga telah tersedia di beberapa negara, misalnya Amerika Serikat, Brazil, India, Mesir, Jerman, pakistan, dan Filipina.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Irving Hutagalung, Platform Strategy Manager BUsiness Marketing Organizations Microsoft Indonesia.
Menurut Irving, beberapa lab open source di negara lainnya, juga mengambil lokasi di universitas sebagai pusat pendidikan.
"Di lab di India, kami bekerja sama dengan tiga universitas lokal. Sementara lab open source Microsoft Brazil bekerja sama dengan empat universitas," ujar Irving.
Menurut Rektor UI Gumilar Rusliwa Komara, kerja sama antara Microsoft dengan UI sudah berlangsung lama. "Seperti diketahui, seringkali "Mahasiswa memang memiliki ide-ide inovatif yang terkadang liar," ujar Gumilar.
Sebelumnya, di UI Microsoft juga telah membangun fasilitas Microsoft Innovation Center, sebagai pusat pengembangan inovasi Microsoft di
kalangan mahasiswa.
0 Response to "Microsoft Dirikan Laboratorium Open Source"
Posting Komentar